1. Definisi
a. Arsitektur
komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing– masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur
komputer juga dapat didefinisikan sebagai ilmu dan sekaligus seni
mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan
target biayanya.
b.
Struktur
kognisi manusia
Struktur kognisi manusia merupakan pengetahuan faktual yang
diperoleh dari lingkungan dan terbentuk dari lingkungan di mana lingkungan itu
sendiri berperan sebagai stimulus yang selalu berubah-ubah sehingga struktur
kognitif manusia akan terus berkembang.
Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental
framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari
lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta
mentransformasikannya. Menurut Miller (dalam Basuki, 2008) terdapat kesamaan
antara beroperasinya komputer dengan human
mind.
2.
Komponen-komponen
arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia
Komponen-komponen arsitektur komputer dibagi menjadi
4, yaitu:
1.
Input
Input
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan
data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintance input. Di dalam komputer
signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
2.
Pemrosesan
Komponen
komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam computer.
3.
Penyimpanan
Komponen
komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik secara sementara ataupun
selamanya.
4.
Output
Perangkat
keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy, soft-copy, dan bisa juga
berupa suara.
Komponen-komponen struktur kognisi, yaitu
:
1.
Atensi
Pemrosesan
informasi dari beberapa informasi yang tersedia, informasi yang didapatkan
berasal dari penginderaan, ingatan, serta proses kognitif lainnya.
2.
Persepsi
Proses
yang berfungsi untuk mengenali, mengatur, serta memahami sensasi yang diterima
oleh panca indera yang berasal dari rangsangan lingkungan.
3.
Ingatan
Menyimpan
suatu informasi, mempertahankan, dan memanggil kembali informasi pada saat
manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya.
4.
Bahasa
Bahasa
digunakan untuk membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol
untuk berpikir hal yang abstrak.
5.
pemecahan
masalah
usaha
manusia untuk mengatasi hambatan yang menghalangi seseorang untuk menyelesaikan
suatu masalah.
3. Hubungan
antara Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Hubungan arsitektur komputer dengan struktur kognisi
manusia yaitu adanya kesamaan proses mulai dari input hingga output pada sistem
kognisi manusia dengan komputer. Dalam struktur kognisi terdapat hubungan
antara proses mental yang terjadi dalam memecahkan masalah yang dilakukan
berdasarkan landasan dari pengetahuan sebelumnya serta pengalaman. Dan arsitektur komputer adalah
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer di
mana hal tersebut dilakukan oleh seorang programer.
4. Kelebihan
dan kekurangan asitektur komputer serta struktur kognisi manusia
a. Kelebihan
arsitektur komputer
- penyimpanan pada komputer bertahan lebih
lama karena data yang disimpan tidak akan - mengalami perubahan.komputer dapat
melakukan pemanggilan informasi yang terdahulu secara baik.
- Dapat membuka aplikasi secara sekaligus.
Kekurangan :
-penyimpanan data atau informasi terbatas.
-membutuhkan daya listrik yang besar.
-memiliki ukuran yang besar sehingga
membutuhkan ruangan yang besar.
b.
Kelebihan struktur kognisi manusia :
- lebih sistematis (memiliki arah dan tujuan yang jelas).
Kekurangan :
-membutuhkan jangka waktu yang lama.
-mengoptimalkan kerja otak secara
maksimal.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar