- Senjata
kimia biasanya berbentuk cair, padat, gas. Bahan penyusu sejata kimia tersebut biasanya
terdiri dari banyak komponen atau zat-zat yang memiliki sifat reaktif dan tidak
stabil. Bahan-bahan yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan
senjata kimia misalnya : uranium, plutonium, asam sulfat, ammonium nitrat, TNT,
Aseton peroksida, dan fosfor kuning.
Apa itu uranium, plutonium, asam sulfat, ammonium nitrat, TNT, Aseton peroksida, dan fosfor kuning ? dan apa kegunaannya ? Serta apa dampak senjata kimia bagi kehidupan ? - UraniumUranium adalah suatu unsure kimia dalam table periodic memiliki lambang U dan memiliki nomor atom 92. Uranium adalah sebuah logam berat yang mengandung racun dan mempiliki warna putih keperakan dan radioaktif alami. Uranium umumnya digunakan sebagai bahan reactor nuklir dan sebagai bahan pembuatan senjata nuklir.Uranium biasanya terdapat di bebatuan, tanah, air, tumbuhan, dan hewan tetapi dalam jumlah yang sedikit.
- Plutonilum
Plutonilum adalah suatu unsur kimia yang dalam table periodic yang memiliki lambang Pu dan memiliki nomor atom 94. Plutonium merupakan unsure radioaktif dan memiliki warna putih keperakan dan plutonium merupakan bahan kimia yang mudah terbakar. Plutonium biasanya digunakan sebagai senjata nuklir dan reactor nuklir. - Asam
Sulfat (H₂SO₄)
Asam Sulfat adalah asam mineral anorganik yang kuat. Asam sulfat memiliki warna bening atau tidak berwarna bahkan tidak berbau. Asam sulfat biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan accu, dan pospat. Selain itu asam sulfat juga digunakan sebagai bahan peledak. - Amonium
nitrat ((NH4)NO3)
Amonium nitrat adalah bahan kimia yang merupakan bahan dari peledak. SEbagian besar ammonium nitrat digunakan sebagai bahan peledak dan sebagian lainnya digunakan sebagai bahan tambahan pupuk dan obat bius. Ammonium nitrat memiliki bentuk yang padat berwarna putih dan berupa Kristal. - TNT
TNT atau Trinitrotoluene digunakan sebagai bahan peledak, TNT akan mencair pada suhu 80˚C. - Aseton
peroksida
Aseton peroksida adalah bahan peledak yang biasanya digunakan teroris. Aseton peroksida sensitive terhadap goncangan dan panas sehingga sangat mudah untuk meledak. - Fosfor
kuning (P4)
Fosfor kuning adalah zat padat berwarna putih sampai berwarna kuning muda dan berbentuk Kristal. Jika fosfor kuning terkena udara maka akan lunak dan warnanya akan berubah menjadi gelap. Fosfor kuning memiliki sifat beracun dan mudah terbakar sehingga banyak digunakan untuk memproduksi mercon, racun tikus, dan pupuk.
Bahan
peledak biasanya digunakan untuk kegiatan militer maupun kegiatan nonmiliter. Seperti nuklir misalnya memiliki banyak dampak
bagi lingkungan kita. Misalnya saja dampak positif dari teknologi nuklir yaitu
:
- Digunakan untuk mendiagnosa penyakit kanker.
- Digunakan sebagai pencarian radioaktif dalam tubuh.
- Untuk menentukan sifat bebatuan.
- Digunakan untuk mengukur kepadatan tanah, aspal, dan beton,
Sedangkan
dampak negative pada nuklir misalnya :
Menyebabkan
dan mengakibatkan generasi penerusnya akan mengalami gangguan dan cacat seseorang
atau banyak orang terkena radiasi nuklir, misalnya saat terjadi ledakan nuklir
di jepang beberapa waktu yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar