#SIP Mengulas cara kerja
software pengolah database
1 1 .
ORACLE
Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang
mengembangkan sebesar 100 % yang menggunakan piranti lunak enterprise di atas
internet di seluruh lini produknya. Sejak diluncurkannya database relational
pertama di dunia pada tahun 1977 ORACLE merupakan bagian yang terpenting dalam
revolusi teknologi. Oracle
merupakan Relation Database Management System atau biasa disingkat dengan RDBMS
untuk mengolah informasi secara terbuka dan terintegrasi. Oracle server
memiliki solusi yang efektif karena kemampuannya dalam hal-hal sebagai berikut
:
a.
Dapat
bekerja di lingkup server maupun client.
b.
Menangani
manajemen space dan basis data yang
besar.
c.
Mendukung
akses data secara simultan
d.
Performansi
pemrosesan transaksi yang tinggi.
e.
Menjamin
ketersediaan yang terkontrol.
f.
Lingkungan
yang tereplikasi.
Kekurangan dari ORACLE :
a. Software DMBS paling mahal, rumit, dan sulit
untuk dipelajari.
b. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi
untuk menjalankan software.
c. Diperuntukkan bagi perusahaan besar.
Kelebihan :
a. Software yang memiliki kemampuan tinggi.
b. Dapat menangani data, mengolah data dengan
ukuran besar dan cepat.
c. Bisa berjalan pada lebih daru satu platform sistem
operasi.
d. Memiliki kemampuan Technology Cluster Server
e. Memiliki kemampuan untuk management user dan
setiap user bisa diatur hak aksesnya
oleh database administrator.
2 2. MySQL
MySQL
adalah salah satu sistem database
yang handal karena menggunakan sistem SQL. Awalnya, sistem SQL berfungsi
sebagai bahasa penghubung antara program database
dengan bahasa pemrograman yang kita gunakan. SQL dikembangkan lagi menjadi
sistem database dengan munculnya
MySQL. MySQL merupakan database yang
sangat cepat, dapat menggunakan secara bersamaan, dan lebih lengkap dari SQL.
MySQL merupakan sistem manajemen database, relasional sistem database dan software
open source.
Berikut ini beberapa
kelebihan dari MySQL, diantaranya :
a.
Dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan lain-lain.
b.
Dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah.
c. Memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan
sistem perizinan yang mendetail serta password.
d. MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan
jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32
indeks pada tiap tabelnya.
3.
FIREBIRD
Firebird
merupakan Perangkat Lunak Manajemen Database, seperti halnya DB2 oleh IBM,
Oracle, SQL Server oleh Microsoft dan PostGresql. Perangkat Lunak Database
mempunyai dua utama komponen: server database, yang berjalan dikomputer yang sama sebagai Database, dan aplikasi sebagai alat
penghubung, yang dikenal sebagai Client Library. Client
Library merupakan suatu run-time komponen dari suatu DLL pada
Windows atau suatu obyek bersama pada platforms lainnya.
Server Firebird berukuran sangat kecil “footprint” pada file
system ketika diinstall pada server.
Instalasi Server executable memakan ruang penyimpanan kurang
dari 1.5 Mb sedangkan instalasi full
server, mencakup semua tool dan
dokumentasi, akan memakan ruang penyimpanan kurang dari 10 Mb.
Awal
mula Firebird berasal dari database
Interbase tahun 1985 dibawah Borland Corporation, karena tahun 1999 Borland
mengalami masalah keuangan maka pengembangan Interbase di hentikan. Sehingga
pada Juli 2000 Interbase versi 6 keluar dan didistribusikan kepada publik
dengan lisensi open source.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar